Pertemuan awal dari sosial media berkenalan saling bertanya satu sama lain dan hal itu terus berlanjut. Sampai akhirnya memutuskan untuk berpacaran, perkenalan melalui facebook hanya seminggu lanjut via whatsapp karena posisi sama sama belum punya pacar. Beberapa minggu pacaran hanya melalui hp saja. Dan pada akhirnya kami berdua memutuskan untuk kali pertamanya berjumpa setelah beberapa minggu pacaran, pada saat itu kami belum tau siapa diri masing masing, hanya percaya sama didalam hati kalau dia orang baik. Kami bertemu di taman air disitulah pertemuan kami pertama.

Dia datang memberanikan diri untuk melamar saya kepada orang tua, membicarakan hal serius kepada ibu saya. 6 tahun pacaran sudah saatnya kami melepas masa lajang. Namun kendala ekonomi sehingga membuat kami untuk menunda beberapa bulan agar mengumpulkan uang dahulu.

Kami memutuskan untuk mempertemukan kedua orang tua kami, membicarakan hal yang paling serius.

Dia datang beserta keluarganya untuk melamar saya, membawa barang seserahan dan menentukan tanggal dimana kami akan melakukan resepsi pernikaha di bulan Oktober. 6 tahun yang tidak singkat, banyak rintangan yang sudah kami lalui tapi saling support dan percaya bahwasannya kami akan bisa sampai niat mau menjadi pasangan halal. Alhamdulillah saat ini sudah di step menuju istri, berkat usaha dan doa selama ini. Perkenalan media sosial membuat kami percaya bahwa jodoh tidak tahu dari mana datangnya, yang sebelumnya tidak tahu masing masing diri.